Read more: perantaudiary Blogspot | life is journey diari perantau: Solusi

Saturday, January 15, 2011

Solusi




Dunia makin racau,
Manusia telanjang tanpa malu,
Sang adil dituduh penipu,
Maksiat itu menjadi perlu,
Oh duniaku!
Maka harus ditanya pada diri,
Apa tugas kita disini?,
Lalu tiada syak lagi,
Kita mesti baikinya kembali!
Tapi semudah itu?
Semudah mengetuk beduk?
Semudah mulut melepas lelah mengucap kata?
Semudah lidah belitmu menipu pada kertas?
Bagi hati yang tahu beratnya amanah ini,
Jiwa suci yang benar faham akibatnya,
Bersiap dengan zirah iman yang tegar,
Berbaris soldadu pada saf yang utuh.
Dan deruan nafas senantiasa ghairah,
Ingin melihat dunia ini damai,
Ghairah ini dipateri kuat pada sanubari,
Api tak mampu cairkannya,
Karat tak mampu gugatnya.
Lantas,
Mereka bekerja,
Mereka bertindak,
Sehabis upaya mereka,
(ku ulang) Sehabis upaya mereka.
Dengan tenaga,
Dan masa,
Dan darah,
Dan harta,
Dan nyawa,
Tertumpu pada satu matlamat.
Biar dihina orang menghina,
Dimaki orang yang memaki,
Mereka tetap keras-tidak berganjak.
Kita?
Ah! Lemparkan ketepi sepatu penakutmu,
Biar berkaki ayam namun biarkan jiwamu bebas,
Sebebas helang di udara,
Tiada rasa takut pada ketinggian.
Dan,
Tempatkan dirimu dalam kelompok mereka.
Yang hati mereka hanya ada Tuhan yang Esa.
Dalam,
Setiap penjuru ruang oksigen hidup.
Itu solusi,
Itu jawapan,
Untuk membaiki dunia kembali.


Read more: perantaudiary | life is journey

2 comments: